Friday, September 3, 2010

Ketenangan

Ketika hati sedang derita, berkecamuk, fikiran tak tenang emosi terganggu, di manakah tempat harus ku tuju. Semua yang ada di tangan, kebebasan, kekayaan, teman-teman tidak mampu membuat diriku reda dari perasaan ini. Mungkinkah aku telah banyak melakukan dosa dan maksiat tanpa di sedari. Tompok-tompok hitam semakin membesar dalam hati. Andai tidak diubati bisa merosakkan empunya diri. Lalu di mana harus aku mencari penawarnya. Tatkala diri terasa longlai,tidak bersemangat, seperti bunga yang layu, lantas di mana aku mendapatkan cahaya, atau titisan air yang segar agar dapat meyegarkan kembali diri ini.

Lalu ku semak kembali, apa yang telah kuperbuat selama ini. Amalku tak pernah bertambah, malahan semakin kurang dan culas pula. Aku juga sering biarkan diriku ini dipermain-mainkan oleh perasaan sendiri. Sungguh, aku tewas semua itu. Aku tertipu dengan perasaan ku sendiri. Umpama mimpi di siang hari. Entah apa - apa saja yang menganggu perasaan ku ini. Ada saja yang sering difikirkan, walhal tidak penting pun. Mungkinkah bebankan kerja baruku ini, mungkinkah cintaku tak kunjung tiba, mungkinkah harapan orang tuaku terhadap diriku. Aduh, masih banyak lagi yang aku fikirkan.... Entahlah, segalanya aku mengharapkan agar semuanya berjalan lancar. Harapan dariku agar dapat menjalani kehidupan ini dengan seadanya.

Biarlah aku dapat membalas jasa kedua orang tuaku, pekerjaan ku ini biarlah diberkati NYA. Aku juga harapkan agar hubungan sesama rakan sekerja sentiasa erat dan saling memahami antara satu dengan yang lain. Kehidupan ku masih panjang. Aku perlu berjuang untuk merialisasikan impian ku Insya Allah. Moga akan dikabulkan olehNYA. Ketenangan yang ku cari biarlah menjadi milikku setiap saat. Moga hidupku sentiasa dalam redhaNYA. Insya Allah.